26.11.10

Liputan Tabloid Agrina

KH Fuad Affandi dan Ponpes Agribisnisnya/ Tabloid Agrina: 26 May 2010

Dari pondok pesantren yang berjuang untuk memenuhi kebutuhannya menjadi penggerak agribisnis sayuran dengan omzet ratusan juta rupiah per bulan. Nama KH Fuad Affandi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaq kini memang sangat populer sebagai penggerak agribisnis sayuran dataran tinggi. Bersama lima gabungan kelompok tani (gapoktan)
di sekitar ponpes, Mang Haji, demikian ia lebih sreg disapa, menyuplai 3—4 ton sayuran per hari. Sebanyak 25 jenis sayuran semi organik merambah gerai-gerai Hero, Makro, Diamod, Yogya, dan Ramayana yang ada di Bandung dan Jakarta. Bila rata-rata harga sayuran tersebut Rp3.000 per kg berarti omzet Rp270 juta per bulan.

Omzet tersebut diciptakan dari sayuran yang ditanam di lahan milik ponpes 14 ha dan warga sekitar yang mencapai 300 ha. Omzet ini menjadi sumber penghasilan minimal 400 petani. Termasuk juga dapat menjamin penghidupan 326 orang santri yang umumnya kaum dhuafa di dalam ponpes. Bila ditambah anggota keluarga petani, ribuan orang bergantung pada kegiatan ekonomi yang diawali Mang Haji sejak 1970-an.

Mulai dari Lima Komoditas
Bermula dari kebutuhan untuk mencukupi kehidupan para santri yang mondok tanpa biaya sepeserpun, Mang Haji memutar otaknya. Terinspirasi oleh lokasi ponpesnya yang berada di ketinggian 1.400 m, maka agribisnis sayuran dataran tinggi menjadi pilihan yang paling cocok.
Hanya berbekal pendidikan sampai kelas 4 SD, ia merasa tak cukup cakap membudidayakan sayuran. Karena itu ia tak segan-segan menimba ilmu ke Balai Penelitian Sayuran Lembang, Bandung. Dengan prinsip sedikit teori, banyak praktik, kyai yang gemar membaca ini pun akhirnya mahir bertanam.
Ketika teknik budidaya telah dikuasai, giliran pasar yang menantang jiwa wirausahanya. Dari 1970 hingga 1993, lima hingga sepuluh macam sayuran dikembangkannya bersama para santri. Mereka ini dilibatkan bekerja di agribisnis sejak jam tujuh pagi hingga sebelas siang sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Namun tidak semua produksi dapat dipasarkan.
Kyai tradisional yang berpikir progresif dengan paradigma lintas mazhab, lintas etnik, dan lintas agama ini pun melebarkan jaring pemasarannya. Ia gencar mengikuti berbagai pameran dan seminar untuk memperkenalkan produknya. Upayanya berbuah manis ketika pada 1994 ia berhasil menggaet pengelola pasar modern.

Dari pasar modern itu pula Mang Haji mencoba bertanam komoditas-komoditas sayuran yang lain. Dalam rangka menjaga pasokan ke pasar yang menuntut persyaratan lebih ketat ketimbang pasar tradisional ini, ia menerapkan 3 K: kualitas, kontinu, kuantitas. Maksudnya, kualitas harus sesuai standar yang diminta, pasokannya harus berkesinambungan, dan dalam jumlah mencukupi.

Merangkul Warga
Untuk melayani permintaan pasar yang makin besar, pria menginjak usia 70 tahun ini mengajak kerjasama warga sekitarnya. Mereka mengelola lahan yang telantar di sekitar Rancabali secara bersama-sama. Agar memenuhi 3 K tadi, ia dan gapoktan mitranya mengatur pola tanam dan waktu panen. Bila dalam hari-hari biasa jumlah permintaan berkisar sampai 4 ton per hari, maka pada saat bulan Ramadan meningkat sampai tiga kali lipat.
Kelancaran kerjasama juga didukung oleh sistem kerjasama yang dibangun ayah lima putri ini dengan mitra distributornya. Harga ditentukan 15 hari sebelum pengiriman produk oleh kedua belah pihak, sedangkan pembayaran dilakukan 15 hari sekali.
Untuk mengelola ratusan juta rupiah itu, Mang Haji mendirikan lembaga keuangan pondok pesantren yang bertujuan untuk menyimpan uang hasil pendapatan dari distributor yang sebelumnya melewati bank-bank. Dari sinilah para santri dan warga yang terlibat dalam agribisnisnya dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan sistem simpan pinjam.
Meski kini sukses telah diraih, Mang Haji tetaplah pria yang tampil bersahaja. Semangat belajarnya seolah tak termakan usia. Untuk memperdalam usaha agribisnis dalam ponpesnya, ia masih menyempatkan diri mengikuti pelatihan- pelatihan pertanian hingga ke Singapura, Jepang dan Belanda.

Baginya, melakukan agribisnis pertanian merupakan sesuatu yang bisa memberikan manfaat bagi para petani dan menyejahterakan ribuan warga serta mengubah pandangan tentang petani itu tidak miskin.
Teguh Setiawan (Kontributor Bandung)

BIODATA
Nama Lengkap               : KH. Fuad Affandi
Tempat/Tanggal lahir                : Bandung, 20 Juni 1940
Isteri                                        : Hj. Sa’adah
Anak                                         : 5 orang, semua perempuan
Latar belakang pendidikan         : SD (sampai kelas 4)
Alamat                          : Jl. Ciburial Desa Alam Endah, Kec. Rancabali, Kab.
  Bandung, Telp. (022) 85920526, 5928320

http://www.agrina-online.com/show_article.php?rid=22&aid=2460

10 komentar:

Anonim mengatakan...

pesantren yang langsung berhubungan dengan alam, ini sesuai banget dengan naluri kemanusiaan, dan sesuai dengan al-quran karena di dalam al-quran terdapat tidak kurang dari 750 ayat yang menyebutkan tentang ilmu pengatahuan alam.

Unknown mengatakan...

Really good stuff, this helped me in my project. PS. Can you suggest me some stuff on Government Student Loan ? Im still a newbie with this
Hello, I saw a 3 of your attention-grabbing posted posts and wished to ask if you happen to would be concerned with reciprocal pages? Team have blog about alexis texas ass! Anyway, in my language, there usually are not a lot good source like this.
love-binding-spell-caster

lucifer season mengatakan...

Kingdom.
ZeGreat article. This was informative. Enjoyable to read. Im looking forward to an office 2010 key or office 2010 software . office key
Croatia is a paradise for many kinds of activities from extreme sports skiing, rafting, caving and scuba diving or if you prefer a calm, just relax, sunbathe, or

Brother Ink Cartridges

Zahoor mengatakan...

Hi, do you like sexy women? Check liseli seks !
The next time I read a blog, I hope that it doesnt disappoint me as much as this one. I mean, I know it was my choice to read, but I actually thought youd have shopbymark

green valley supplements mengatakan...

I cnduot bvleiee taht I culod aulaclty uesdtannrd waht I was rdnaieg. Unisg the icndeblire pweor of the hmuan mnid, aocdcrnig to rseecrah at Cmabrigde Uinervtisy, it dsenot mttaer in waht oderr the lterets in a wrod are, the olny irpoamtnt tihng is taht the frsit and lsat ltteer be in the rhgit pclae. The rset can be a taotl mses and you can sitll raed it whoutit a pboerlm. Tihs is bucseae the huamn mnid deos not raed ervey ltteer by istlef, but the wrod as a wlohe. Aaznmig, huh? Yaeh and I

TOP Google Ranking On Your Site

Hina mengatakan...

Thank you for the great info! I would never have gotten this by myself!
I'm having a weird problem I cannot subscribe your rss feed, I'm using google reader fyi.
When I open up your RSS feed it throws up a ton of weird text, is the problem on my reader?
Tyvm for the useful information! I wouldnt have found this otherwise!
shopbymark

tokyo mengatakan...

article that may work.
I wonder how you got so good. HaHa! This is really a fascinating blog, lots of stuff that I can get into. One thing I just want to say is that your design is so shopbymark

gohan mengatakan...

An excellent read. I will definitely be back.
juncosa brestoff treadway tieno dominguez raising brownyn volunteers lieu
Really diggin what you have been posting hereSarah Berger

ChrisWoakes mengatakan...


I was wondering if you ever considered changing the layout of your blog? Its very well written; I love what youve got to say. But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or t sodium hypochlorite amazon
china air purifier
korean air purifier brands

Stonewalker mengatakan...

are not a lot good source like this.
This is such a fantastic resource that youre offering and also you give it absent free of charge. I adore seeing web websites that comprehend the value of providing a quality resource free of charge. It?s the outdated what goes about arrives around routine.
Find a driving test sooner to save time and money.

Posting Komentar

Entrepreneur Organik

Foto saya
Buku Entrepreneur Organik adalah sebuah kisah nyata perjalanan hidup seorang Ulama dari kaki Gunung Patuha dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum tani meraih melalui agribisnis. Ia seorang entrepreneur, tetapi bukan entrepreneur murni yang mengejar kekayaan pribadi, juga bukan seorang entrepreneur sosial yang semata mendermakan sebagian kekayaannya untuk orang lain. Ia adalah Entrepreneur Organik; seorang pelaku usaha yang mampu memimpin rakyat melalui perjuangan bersama dalam tiga hal sekaligus, yakni pemberdayaan, pendidikan dan ekonomi. Lebih 30 tahun berjuang, kini Fuad menjadi salahsatu manusia unik di Indonesia. Siapapun patut belajar darinya.