27.7.10

Kisah Kiai Pejuang Kaum Tani

Agung Deha.
Resensi oleh AGUNG DWI HARTANTO (Alumni Sejarah UN Jogjakarta)
Siapa bilang Kyai hanya bisa mengajari mengaji? Kyai juga bisa mengajari bertani sekaligus menjadi entrepreneur. Inilah pelajaran berharga yang bisa diambil dari Kyai Fuad Affandi, pengasuh pondok pesantren Al-Ittifaq di Ciburial, Alamendah, Rancabali, Bandung.
Kyai yang lebih suka dipanggil Mang Haji ini secara evolusioner (1980-an hingga kini) membangun basis ekonomi pertanian di pesantrennya. Dari situ perlahan-lahan namun pasti menyebar ke seluruh kampung hingga kampung Ciburial menjadi kampung agrobisinis.

Entrepreneur Organik

Foto saya
Buku Entrepreneur Organik adalah sebuah kisah nyata perjalanan hidup seorang Ulama dari kaki Gunung Patuha dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum tani meraih melalui agribisnis. Ia seorang entrepreneur, tetapi bukan entrepreneur murni yang mengejar kekayaan pribadi, juga bukan seorang entrepreneur sosial yang semata mendermakan sebagian kekayaannya untuk orang lain. Ia adalah Entrepreneur Organik; seorang pelaku usaha yang mampu memimpin rakyat melalui perjuangan bersama dalam tiga hal sekaligus, yakni pemberdayaan, pendidikan dan ekonomi. Lebih 30 tahun berjuang, kini Fuad menjadi salahsatu manusia unik di Indonesia. Siapapun patut belajar darinya.